Khasiat Kefir
Baru pada awal tahun 2000, saya
surfing di internet untuk memperoleh informasi lebih jauh. Ternyata Kefir
memiliki khasiat yang luar biasa, dan di
berbagai negara jauh lebih dihargai dariberbagai produk susu lainnya, namun di
Indonesia masih kurang dikenal.
Saya, rekan dan keluarga juga mulai
mengonsumsi Kefir dengan benar, dan hasilnya ternyata luar biasa. Banyak orang
yang khawatir untuk mengkonsumsi Kefir,
kemudian bertanya kepada dokter,
namun ternyata sebagian besar dokter belum mengenal Kefir. Karena itu,
kiranya perlu untuk menyebarkan khasiat Kefir ini, antara lain melalui kutipan
dari berbagai media yang ditulis oleh para ahli, sebagai bahan acuan awal untuk
para dokter ataupuntenaga medis lainnya yang sangat berperan dalam peningkatan
kesehatan masyarakat pada umumnya. Para dokter, ahli medis, ahli gizi dan ahli
obatlah yang selanjutnya diharapkan memperkaya khasanah pemanfaatan Kefir untuk
digunakan secara lebih luas. Hal ini didasarkan atas pengalaman bahwa harga
Kefir yang murah serta mudah dibuat, sangat membantu dalam menjaga kesehatan
keluarga kami, termasuk rekan yang memanfaatkannya, sehingga mungkin sekali hal
ini dapat juga dimanfaatkan
oleh setiap orang yang membutuhkannya. Bahan-bahan ini sebagian besar berasal dari internet dan sebagian lagi dari kliping serta pengalaman pribadi dan rekan.Saya telah mencoba berbagai formula yang dapat ditemukan di internet serta dari literatur lain,dan untuk keperluan sendiri. Kefir dimanfaatkan juga untuk bahan pembuatan kosmetik (cleansingcream, face tonic, foundation),bath foam, pengobatan ketombe, mengatasi beberapa gangguankulit.
oleh setiap orang yang membutuhkannya. Bahan-bahan ini sebagian besar berasal dari internet dan sebagian lagi dari kliping serta pengalaman pribadi dan rekan.Saya telah mencoba berbagai formula yang dapat ditemukan di internet serta dari literatur lain,dan untuk keperluan sendiri. Kefir dimanfaatkan juga untuk bahan pembuatan kosmetik (cleansingcream, face tonic, foundation),bath foam, pengobatan ketombe, mengatasi beberapa gangguankulit.
Dalam kaitan dengan khasiatnya,
fungsi utama yang ditemukan dari Kefir dapat di ringkas sebagai berikut :
· Sumber gizi yang lengkap.
· Menjaga fungsi
pencernaan dan metabiolisme.
· Membantu relaksasi dan tidur yang lelap.
· Menetralkan racun (detoksifikasi).
· Melawan bakteri dan virus pathogen
Dengan manfaat dari lima hal di atas
ini, banyak sekali penyakit yang hilang dengan sendirinya.Bagaimana hal itu
terjadi, berbagai kutipan artikel dan pengalaman pribadi maupun teman-temanakan
disajikan dalam blog ini akan menjelaskan hal ini.Sementara itu, di setiap
penjuru dunia, pemakaian Kefir makin berkembang. Hal ini mudah dilihatdari
munculnya berbagai situs yang terkait dengan Kefir.Situs yang paling
direkomendasikan dibuat oleh Dominic N Anfiteatro dari Adelaide,
Australiabagian selatan.Dom's Kefirini menjadi
referensi bagi hampir semua pemakai Kefir yang mengenalinternet.Uraian yang
bersifat deskriptif ilmiah, disajikan dalam situsToronto,
yang mungkin lebih nyaman bagi yang membutuhkan analisis lebih dalam tentang
Kefir.
Kefir meningkatkan kesehatan atau
mengobati penyakit dimulai dengan lima langkah penting,yaitu :
· Menyediakan nutrisi yang lengkap,
· Memperbaiki fungsi pencernaan,
· Mendukung istirahat/tidur
yang lelap.
· Menyediakan antibiotic alami untuk menanggulangi infeksi.
· Menetralkan racun (detoksifikasi).
Dengan lima tersebut diatas, maka
metabolisme tubuh akan berjalan dengan baik, dan sebagian besar proses
penyembuhan akan sangat didukung oleh kondisi yang dibentuk oleh Kefir ini.
Berbagai laporan mengenai Kefir,
menyebutkan bahwa Kefir berhasiat untuk mengobati :
· Gangguan lambung dan pencernaan seperti maag
( gastritic, stomach ulcer, peptic ulcer,duodenal ulcer ),colitis,
colon cancer , sembelit, diare.
· Arthritis , rematik, gout(kelebihan
asam urat),
· Alergi (termasuk asthma), mening-katkan sistem kekebalan
tubuh (imunitas),
· Detoksifikasi (menghilangkan racun dari dalam tubuh), migren,
· Penyempitan pembuluh darah,
· Jantung (Ischemic Heart Desease),
· Anti-carcinogenic(pencegah kanker),
· Insomnia(sulit tidur),
· Mengendalikan kadar kolesterol,
· Mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes,
· Menetralkan pengaruh buruk junkfood atau kelebihan
konsumsi gula,
· Candidiasis, Sindrom Kelelahan Kronis, ADHD.,
· Emphysema, Tuberculosis, Hepatitis,
· Meningkatkan kesuburan dan stamina pria maupun wanita,
· dan berbagai khasiat lainnya.
Bahkan ada penderita leukemia yang
sembuh setelah mengkonsumsi Kefir secara
teratur.
Petunjuk Pengunaan Kefir.
1.
Simpanlah Kefir di lemari es
(temperatur 4o– 8oC). Jangan dipanaskan lebih dari 40oC, karena akan mematikan bakteri bermanfaat yang
ada pada Kefir.
2.
Walaupun lebih banyak orang yang
memanfaatkan Kefir untuk berbagai tujuan pengobatan, namun pada hakekatnya
Kefir adalah makanan/minuman dengan gizi yang sangat baik dandiakui sebagai
pangan fungsional yang bersifat probiotik.
3.
Sebagai makanan, Kefir disarankan untuk disajikan dengan
memperhatikan penampilan yang baik dan rasa yang lezat. Namun penambahan campuran (madu, sirop,
buah-buahan dsb) disarankan dilakukan sesaat sebelum Kefir dikonsumsi. Jangan
gunakan sirop atau bahan yang berpengawet,
karena akan mematikan beneficial micro flora yang terdapat pada Kefir.
4.
Kefir adalah makanan hidup. Jangan
mengkonsumsi Kefir ketika sedang dalam pengobatan dengan antibiotika. Antibiotika dianggap sebagai “racun” oleh
Kefir dan akan dinetralkan. Sebaliknya mikroflora yang terdapat pada Kefir juga
“dibunuh” oleh antibiotika, sehingga fungsinya sebagai probiotik menjadi
hilang. Setelah pengobatan dengan antibiotika selesai, segera minum Kefir untuk
memulihkan ekosistem tubuh.
5.
Sejauh ini tidak ditemukan “efek
samping” dalam mengkonsumsi Kefir, baik sebagai makanan maupun sebagai obat.
Porsi yang normal adalah satu sampai dua gelas sehari untuk pemeliharaan
kesehatan yang optimal, dan “dosis” untuk pengobatan antara 500 cc sampai
1liter per hari. Volume penggunaan Kefir bergantung kepada tujuan pemanfaatan,
dan kondisi dari orang yang mengkonsumsinya. "Porsi" untuk setiap
orang, secara kuantitatif akan berbeda, yaitu terutama bergantung kepada usia
dan berat badannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar